MPAL.Dan Laskar Lampung Indonesia Kembali Geruduk Polda Lampung

- Penulis

Selasa, 28 Mei 2024 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Burkas top  — Bandar Lampung- Ketua MPAL dan Ketum Laskar Lampung Indonesia kembali mengumpulkan tokoh tokoh adad dan ormas di kediaman ketua MPAL propinsi Lampung jalan Nusa Indah, Pahoman, Bandar Lampung. Selasa ( 28/05/2024)

Meniimbang adanya polemik beberapa waktu yang lalu, maskod pilkada balam , monyet yang dipakaikan pakaian adat Lampung.
Ketua MPAL Lampung , sutan segala ratu Menyampaikan, sedih dan prihatin ketika dibeberapa media, menyatakan KPU dan penyimbang adat sudah mengadakan perdamaian..
Sambil menunjukan peta Lampung sebelum adanya republik, yang mana berbentuk kerisidenan. Bandar Lampung berpusat di teluk Betung, Lampung Tengah di kota metro dan Lampung Utara di Kotabumi.
Polemik ini kita bawa ke komisi III di DPR RI.
Kita masih ada beberapa hari ke depan menyelesaikan polemik ini.

” Intinya permasalahan ini harus tuntas baik pembuktian ke dalam persidangan.
Dalam prinsip adat, tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan, baik secara adat maupun dengan aturan yang berlaku di Indonesia..” jelasnya

Selanjutnya Ketum LLI , Sunan nero juga menyampaikan beberapa poin ,. diantaranya
1. Laskar Lampung baru dibentuk dlm 1 thn

2..LLI dalam salah satu isi dari Kemenhumkam nya juga menjaga adat istiadat Lampung.

Sunan nero juga menyarankan pertemuan dengan KPU, harus mengundang semua tokoh-tokoh adat Lampung se Lampung dan Sesuai adat Lampung perdamaian dengan memotong kerbau di patung gajah.
Namun kenyataannya himbauan dari ketum LLI tidak dihiraukan oleh KPU. Mereka (KPU) dan beberapa yang mengaku mewakili tokoh adat melakukan perdamaian sendiri dan isinya pun kami tidak tau persis oleh sebab itu hari ini diundang smua untuk memusyawarahkan hal ini.

“KPU dan beberapa orang yang mengaku wakil warga adat mengadakan kesepakan perdamaian dengan memberikan keris untuk bentuk permohonan maafnya.
Yang mana sebelumnya sudah ada kesepakan memotong kerbau di patung gajah .” Ungkapnya

Sedangkan ketua MPAL metro Andry Munawar
Sepakati dulu pelanggaran apa dulu yg dilakukan oleh KPU dan dengan beberapa barang bukti.
Ada dua jalur hukum yg dilakukan, peradilan adad dan peradilan hukum.
Karena peradilan adad sudah dihapus tapi dibeberapa kepaksian dan marga ada peradilan adad sendiri.
Dalam laporan hukum ada bentuk pencemaran nama baik dan pelecehan di dalam adad.
Yaitu launching maskod monyet berpakaian adad.
1. Kopiah mas
2. Selendang adat./ Pakaian

Baca Juga :  Pelaku Spesialis Curanmor Desa Pandau Jaya di Ringkus Oleh Polsek Kampar Siak Hulu

.
Dari pubian diwakili oleh Edison pubian gelar suttan nyukang penyimbang, kita ingin liat itikad baik dari KPU untuk penyelesaian adad nya, sedangan permasalahan hukum pelecehan pakaian adad harus diselesaikan di APH, baik dari tingkat Polsek sampai ke Polda karna delik hukumnya jelas.

” Ketua KPU harus diganti apabila tidak bisa menyelesaikan secara adat, muari atau motong kerbau di sesat agung sebagai bentuk permohonan maafnya ketua KPU dengan seluruh tokoh-tokoh adat yang ada di Lampung ini,'” tegasnya

Dari kuasa hukum Gunawan., dalam aspek hukum, dari kronologis awal, maskod monyet di gunakan KPU.
Pihak- pihak yg membuat maskod monyet melanggar norma-norma adad Lampung. Karateristik kita dianggap seperti monyet, pasal yang digunakan 151 ayat 1
Barangsiapa yg membuat maskod/simbol di media massa yang mengandung unsur kebencian, penghinaan dan memecahbelah. Sudah jelas ada pelanggaran.

” Pada tgl 19 kejadian kami lansung membuat pengaduan ke Polda. Pihak Polda menyarankan duma( pengaduan masyarakat ) dulu. Karena berharap dengan Duma ini akan ada pertemuan yang bisa menyelesaikan permasalahannya.
Tapi kenyataannya besok harinya KPU mengeluarkan penetapan monyet menjadi maskot pilkada Bandar Lampung
Ini jelas melanggar dan menghina adad Lampung lewat karakteristik monyet menjadi karakter orang Lampung..
Jadi ada alasan kita melaporkan KPU ke pihak kepolisan.
Karena yang merasa terhina adalah.
1 tokoh adad Lampung
2. Masyarakat Adat Lampung
3. Warga Lampung yang lahir dan besar di Lampung ,” jelasnya

Dari hasil pertemuan, semua yang hadir mendatangi Polda Lampung, melalui DITRESKRIMUM mempertanyakan kelanjutan kasus pelecehan pakaian adat yang sudah dilaporkan sebelumnya.

(Andi putra .)

Berita Terkait

Jumadi Terpilih sebagai Ketua DPD PW-MOI Bengkalis Periode 2025-2028 Melalui Pemilihan Ulang
DPD PWMOI Kabupaten Bengkalis Resmi Membentuk Pengurus Baru Masa Bhakti 2025-2029
Bantuan Rutin Sofendi Tjuadja Beri Harapan bagi Warga Kurang Mampu di Kampar Kiri
Dinas Pendidikan Pekanbaru Disebut Tutup Mata, Penjualan LKS dan Seragam di SDN 45 Terus Berjalan
Pelanggan MyRepublik Mengeluh, Layanan Komplain Pelanggan Lemot
Menyambut HUT NKRI 17 Agustus 2025, Desa Hiligeho Gelar Pembukaan Pertandangin Futsal
Tokoh Masyarakat Medan Denai siap Mengawal Musda Partai Golkar Sumut
Ketum Persambi Riau Tinjau Latihan Persiapan Atlet Sambo

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:05 WIB

DPD PWMOI Kabupaten Bengkalis Resmi Membentuk Pengurus Baru Masa Bhakti 2025-2029

Jumat, 29 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Bantuan Rutin Sofendi Tjuadja Beri Harapan bagi Warga Kurang Mampu di Kampar Kiri

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:02 WIB

Dinas Pendidikan Pekanbaru Disebut Tutup Mata, Penjualan LKS dan Seragam di SDN 45 Terus Berjalan

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:56 WIB

Pelanggan MyRepublik Mengeluh, Layanan Komplain Pelanggan Lemot

Senin, 28 Juli 2025 - 14:02 WIB

Menyambut HUT NKRI 17 Agustus 2025, Desa Hiligeho Gelar Pembukaan Pertandangin Futsal

Berita Terbaru