Roni Rakhmat S.STP,M.Si Dilantik Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru Usai Risnandar Diciduk KPK, Sosok Pejabat Pemprov Riau yang Paling Banyak Dapat penugasan.

- Penulis

Rabu, 4 Desember 2024 - 00:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ucapan Selamat dan Semoga amanah dalam Menjalankan Tugas Pekanbaru.

Burkas top — Pekanbaru —
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Roni Rakhmat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru. Roni Rahmat S.STP,M.Si. sore ini telah dilantik pj Gubernur Riau, Rahman Hadi di Balai Serindit Kompleks Gubernuran pada Selasa (3/12/2024)

Pelantikan Roni Rakhmat ini menyusul terciduknya Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dalam serangkaian operasi tangkap tangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (2/12/2024). Risnandar yang sudah menjabat lebih 6 bulan lamanya, telah diterbangkan oleh penyidik KPK ke Jakarta untuk Proses hukum lebih lanjut.

Penunjukan Roni Rakhmat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru kali ini jauh dari hiruk pikuk dan tarik menarik, lazimnya terjadi pada pengangkatan Pj Wali Kota Pekanbaru sebelumnya.

Roni Rakhmat akan bertugas hingga Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru hasil Pilkada 2024 dilantik pada 10 Februari 2025 mendatang. Ini merupakan jadwal pelantikan jika hasil Pilkada Pekanbaru tidak digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Banyak Sosok Roni Rakhmat bisa disebut sebagai salah satu pejabat Pemprov Riau yang langgeng menjabat hingga saat ini. Meski, pergantian Gubernur Riau sudah terjadi sebanyak tiga kali dalam rentang lima tahun ini, namun ia tetap mendapat kepercayaan memangku jabatan strategis di lingkungan Pemprov Riau.

Perlu dicatat, sejak Pilkada 2018 lalu, Riau telah dipimpin oleh 4 orang gubernur. Yakni Syamsuar, Edy Natar Nasution, SF Hariyanto dan terakhir Rahman Hadi.

Roni Rakhmat awalnya merupakan Pejabat Pemkab Siak. Ia ditarik Gubernur Riau Syamsuar menjadi Kadis Pariwisata Riau dalam pelantikan yang berlangsung pada 15 Juni 2020 lalu.

Sejak saat itu, meski telah melalui proses evaluasi jabatan, Roni masih tetap dipercaya menduduki kursi Kadis Pariwisata Provinsi Riau. Sebelumnya, ia merupakan Kepala Bagian Umum Setdakab Siak. Syamsuar pernah menjadi Bupati Siak.

Selama memangku jabatan Kadis Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat juga beberapa kali mendapat penugasan tambahan. Pada 16 Maret 2023 lalu, ia ditunjuk menjadi Plt Sekretaris DPRD Provinsi Riau.

Baca Juga :  Benarkah Terjadi Dugaan Konspirasi Penipuan Dillingkungan Pemko Pekanbaru?

Ia juga sejak 17 Mei 2024 lalu ditunjuk menjadi Plt Kadis Pendidikan Provinsi Riau, menyusul penahanan Kadis Pendidikan defenitif, Tengku Fauzan oleh Kejati Riau karena kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif.

Pada 24 September 2024 lalu, Roni Rakhmat juga dipercaya oleh Mendagri Tito Karnavian untuk memangku posisi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Meranti. Penunjukkan ini dilakukan lantaran Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar sedang cuti di luar tanggungan negara karena mengikuti kampanye Pilkada”

Masa tugas roni Rakbmat di kepulauan Merantitelah berakhir pada 24 November 2024 yang lalu , ia kembali pada jabatan defenitifnya sebagai kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau.

Sebelumnya ,Roni Rachmat juga sempat akan di lantik nenjadi PJ.Bupati indragiri Hilir ( inhi) pada 9Agustus 2024 lalu. Persiapan acara Pelantikannya saat itu sudah di lakukan .Namun ,entah mengapa secara mendadak Pelabtikannya di batalkan ternyata, esoknya nama Roni Rakhmat digantikan olehErisman Yahya.

Jika dilihat dari dokumen Laporan Harta kekayaan Penyelenggara, Negara ( LHKPN) yang di laporkan ke KPK, Roni Rakhmat tergolong sebagai pejabat yang .emiliki kekayaan biasa- biasa saja.

Ia terakhir melaporkan LHKPB pada 1 Februari 2024 lalu .tercata ,Roni melaporkan punyai tiga aset tanah dan bangunan yang terdapat di kota pekanbaru dan kabupaten siak . Adapun aset tanah mahal berupa tanah seluas 943 meter persegi yang di atasnya terdapat bangunan seluas 490 Meter persegi Nilainya di catat sebesar RP 600 juta.

Aset tanah bangunan lainnya berada di kabupaten siak ,yakni ta ah seluas 562 meter persegi yang di atasnya terdapat bangunan seluas 150 meter persegi dengan nilai Rp 350 juta.

Roni juga melaporkan aset tanah miliknya seluas 13.340 meter persegi di kota pekanbaru. Dalam dokumen LHKPN miliknya ,aset tersebut merupakan hibah tanpa akta dengan nilai sebesar RP 300 juta.
Total kekayaan yang di laporkan Roni Rakhmat KPK berjumlah RP 1,84 miliar, tanpa memiliki utang.

(Andi putra )

Berita Terkait

Jumadi Terpilih sebagai Ketua DPD PW-MOI Bengkalis Periode 2025-2028 Melalui Pemilihan Ulang
Suhardiman Amby: HUT Kuansing Ke-26 Momen Merenung dan Bangun Negeri Bermarwah
Capaian Pembangunan Kuansing: Ekonomi Tumbuh 3,12% dan UHC 98% Dipaparkan Bupati di Paripurna
DPD PWMOI Kabupaten Bengkalis Resmi Membentuk Pengurus Baru Masa Bhakti 2025-2029
Perkuat Solidaritas, Ribuan Warga Ikuti Gerak Jalan Santai HUT Kuansing ke-26
Bupati Kuansing Buka Secara Resmi Festival Pacu Jalur HUT Kuansing Ke-26
Warga Antusias Meriahkan HUT Kuansing ke-26
Diduga Menyimpang, Proyek di SMKN 1 Bantan Dilaporkan ke Kejati Riau

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:26 WIB

Jumadi Terpilih sebagai Ketua DPD PW-MOI Bengkalis Periode 2025-2028 Melalui Pemilihan Ulang

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Suhardiman Amby: HUT Kuansing Ke-26 Momen Merenung dan Bangun Negeri Bermarwah

Minggu, 12 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Capaian Pembangunan Kuansing: Ekonomi Tumbuh 3,12% dan UHC 98% Dipaparkan Bupati di Paripurna

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:05 WIB

DPD PWMOI Kabupaten Bengkalis Resmi Membentuk Pengurus Baru Masa Bhakti 2025-2029

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Perkuat Solidaritas, Ribuan Warga Ikuti Gerak Jalan Santai HUT Kuansing ke-26

Berita Terbaru