Burkas top –Pekanbaru—-Sekolah SMKN Pertanian Terpadu yang berada di Jalan Kaharuddin Nasution Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Riau melakukan Pendampingan dan Teaching Factory ke 3 SMKN Propinsi Riau ,Senin 14/10/2024 Pukul 09.00 WIB.
Program pendampingan ini harus sama keahliannya dengan program pendampingan yang dilakukan oleh SMKN Pertanian Terpadu Propinsi Riau,demikian juga dengan Teaching Factory yakni pembelajaran berbasis industri.
Adapun kegiatan pendampingan i
ni dilakukan dengan 3 SMKN yakni SMKN I Pantai Raja , SMKN I 12 Koto Kampar dan SMKN 2 Rambah Rohil .
Untuk diketahui bahwa SMKN Pertanian Terpadu ini adalah SMK Pusat Keunggulan ( SMK PK) dan cara yang dilakukan adalah untuk mengimplementasikan atau penerapan dari kurikulum merdeka.
Untuk masuk menjadi siswa baru di SMKN Pertanian Terpadu ,SMKN sudah menjalin kerja sama dengan TNI Kavaleri 6/RBT Pasir Putih Pandau, dengan penguatan karakter Oleh TNI dan persiapan pengasuhan masuk asrama.
Menurut Kepala Sekolah SMKN Pertanian Terpadu Dra Sudarti MM ” program yang dilaksanakan untuk 3 pendampingan sekolah SMKN yakni program perikanan air tawar dan program Agree Bisnis dengan tanaman pangan dan Holtikultura.
Beliau menjelaskan bahwa perikanan air tawar yang dipakai adalah ikan Patin ,siswa-siswa disini diajarkan bagaimana cara membenihkan ikan Patin sesuai dengan standar industri dan ini didampingi langsung oleh industri ,sehingga hasilnya sesuai dg sta ndar industri. Industri mengajarkan tentang pengasapan ikan Patin , hasil dari pengasapan ikan Patin sudah ada yang menampungnya .
Penampungan pengelolaan pengasapan ikan Patin sudah bergabung dengan UM KN Dinas Pendidikan dengan nama oleh-oleh “Tampu Lomak”.
Selanjutnya Sudarti mengatakan “tanaman Pangan dan holtikultura diberikan pelajaran seperti mengembangkan sayuran hydroponik .
Untuk kegiatan siswa-siswa SMKN tidak ada dipungut biaya dari sekolah, dan untuk pendanpingan siswa-siswa ini diambil dari kementrian.
SMKN Pertanian Terpadu siswa-siswa ini harus memiliki Soft Skill dan Hard Skill ,Soft Skill yang harus diajarkan dari kecil dari orang tua kepada anaknya ,misalnya soal disiplin,etika,bagaimana cara berpikir untuk maju kedepan ,menghargai orang dan daya nilai juang yang tinggi ,sedangkan Hard Skill bisa dilatih dari sekolah.
Di sekolah SMKN Pertanian Terpadu siswa – siswa akan disalurkan sesuai keinginannya ,ada yang mau bekerja,kita salurkan bekerja, dan sudah banyak siswa-siswa SMKN Pertanian Terpadu yang berhasil bekerja .
Demikian juga siswa-siswa yang ingin masuk perguruan tinggi akan di fasilitasi.Banyak siswa-siswa dari SMKN Pertanian Terpadu ini masuk ke Perguruan Tinggi favorit menjadi mahasiswa undangan, sudah ada 45 siswa masuk perguruan tinggi jadi mahasiswa undangan .”pungkasnya.
( Red, Andi putra )