Sukseskan Rehabilitasi, Kakanwil Kemenkumham Riau Berharap Warga Binaan Lapas Perempuan Pekanbaru Berubah

- Penulis

Rabu, 27 November 2024 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan ; , Kakanwil Kemenkumham Riau Berharap Warga Binaan Lapas Perempuan Pekanbaru Berubah

Burkas top –Pekanbaru – Dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkoba, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru telah melaksanakan program rehabilitasi sosial selama enam bulan terakhir. Program yang melibatkan 30 warga binaan ini telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan, terlihat dari perubahan perilaku para peserta.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir, dalam penutupan program rehabilitasi sosial ini pada Selasa (26/11/2024) menyampaikan apresiasinya jajaran Lapas Perempuan Pekanbaru di bawah komando Kalapas Sri Astiana atas keberhasilan program ini. “Program rehabilitasi ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan upaya serius dalam mengubah hidup para warga binaan,” ujar Budi.

Selama enam bulan, para peserta dibimbing oleh konselor dari Yayasan Gemuni. Mereka mengikuti berbagai kegiatan edukasi, seminar, dan konseling intensif untuk memahami dampak buruk narkoba serta membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat.

Kepala BNN Kota Pekanbaru, AKBP Wawan turut mengapresiasi program ini. “Kami optimis bahwa program rehabilitasi ini akan menghasilkan warga binaan yang benar-benar bersih dari kecanduan narkoba,” ungkapnya. Wawan berharap para peserta dapat menjadi contoh bagi warga binaan lainnya dan tidak kembali ke jalan yang salah.

Pada kegiatan penutupan program rehabilitasi sosial ini tampak hadir Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, dan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Pekanbaru.

Meskipun program ini telah berjalan dengan baik, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan anggaran. Budi Argap mengakui bahwa dukungan anggaran untuk program rehabilitasi masih sangat minim. “Kami berharap BNN dan pemerintah daerah dapat memberikan dukungan lebih besar agar program ini dapat berjalan lebih optimal,” ujarnya.

Baca Juga :  Malam Puncak Pekan Raya Pekanbaru Ikut Meriahkan DPW PWDPI Riau .

Budi juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam membantu para mantan narapidana untuk beradaptasi kembali dengan kehidupan masyarakat. “Masyarakat harus memberikan kesempatan kedua bagi mereka untuk membuktikan bahwa mereka bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” imbuhnya.

Budi juga mengajak para petugas pemasyarakatan untuk lebih proaktif dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan. “Jangan hanya berfokus pada penjagaan, tetapi juga berikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka,” tegasnya.

Dengan berakhirnya program rehabilitasi ini, diharapkan para peserta dapat menjadi duta anti-narkoba di tengah masyarakat. Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program rehabilitasi, sehingga semakin banyak warga binaan yang dapat sembuh dari kecanduan narkoba dan kembali ke kehidupan yang lebih baik.

Selain mengikuti program rehabilitasi, para warga binaan Lapas Perempuan Pekanbaru juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pembinaan kerja. Kakanwil beserta rombongan menyempatkan diri untuk melihat langsung proses pembinaan kerja yang ada di Lapas Perempuan Pekanbaru. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah budidaya ikan lele. Dalam kunjungannya, Kakanwil secara simbolis melepaskan 1.500 bibit ikan lele ke kolam yang telah disiapkan.

Selain budidaya ikan lele, Lapas Perempuan Pekanbaru juga menawarkan berbagai program pembinaan kerja lainnya, seperti menjahit, merajut dan menyanting batik, salon, serta memasak aneka kue dan roti. Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk mengisi waktu luang para warga binaan, tetapi juga untuk membekali mereka dengan keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah bebas dari masa pidana.  (Andi putra)

Berita Terkait

Jumadi Terpilih sebagai Ketua DPD PW-MOI Bengkalis Periode 2025-2028 Melalui Pemilihan Ulang
Suhardiman Amby: HUT Kuansing Ke-26 Momen Merenung dan Bangun Negeri Bermarwah
Capaian Pembangunan Kuansing: Ekonomi Tumbuh 3,12% dan UHC 98% Dipaparkan Bupati di Paripurna
DPD PWMOI Kabupaten Bengkalis Resmi Membentuk Pengurus Baru Masa Bhakti 2025-2029
Perkuat Solidaritas, Ribuan Warga Ikuti Gerak Jalan Santai HUT Kuansing ke-26
Bupati Kuansing Buka Secara Resmi Festival Pacu Jalur HUT Kuansing Ke-26
Warga Antusias Meriahkan HUT Kuansing ke-26
Diduga Menyimpang, Proyek di SMKN 1 Bantan Dilaporkan ke Kejati Riau

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:26 WIB

Jumadi Terpilih sebagai Ketua DPD PW-MOI Bengkalis Periode 2025-2028 Melalui Pemilihan Ulang

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Suhardiman Amby: HUT Kuansing Ke-26 Momen Merenung dan Bangun Negeri Bermarwah

Minggu, 12 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Capaian Pembangunan Kuansing: Ekonomi Tumbuh 3,12% dan UHC 98% Dipaparkan Bupati di Paripurna

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:05 WIB

DPD PWMOI Kabupaten Bengkalis Resmi Membentuk Pengurus Baru Masa Bhakti 2025-2029

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Perkuat Solidaritas, Ribuan Warga Ikuti Gerak Jalan Santai HUT Kuansing ke-26

Berita Terbaru